Selasa, 27 Maret 2012

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI MASYARAKAT INDONESIA

Globalisasi berasal dari kata “Global” yang berarti universal. Globalisasi sendiri merupakan suatu proses anatar individu, kelompok yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Globalisasi sendiri terbentuk karena adanya kemajuan teknologi jaman sekarang yang semakin canggih. Selain melalui media elektronik globalisasi terjadi juga melalui berbagai cara, misalnya melalui:

1. Lembaga pendidikan (sekolah, kampus, tempat bimbel)
2. Industri internasional
3. Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
4. Lembaga internasional
5. Lembaga kenegaraan atau konsulat

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, namun ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi.

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dampak Globalisasi itu bisa postif dan bisa juga negatif. Di nilai dari sisi positifnya globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakt Indonesia memiliki dampak positif seperti:

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
2. Kehidupan yang lebih Baik
Globalisasi mendorong pertumbuhan industri canggih yang merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sedangkan dampak negatif Globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakat Indonesia meliputi:

1. Munculnya Pola Hidup Konsumtif
Modernisasi dan globalisasi mendorong perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan masyarakat sehingga tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat.
2. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Modernisasi dan globalisasi memunculkan sifat kebarat-baratan dari generasi muda. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar