Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara garis besar manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Manajemen memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Jumat, 30 Maret 2012
Selasa, 27 Maret 2012
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN NILAI-NILAI MASYARAKAT INDONESIA
Globalisasi berasal dari kata “Global” yang berarti universal. Globalisasi sendiri merupakan suatu proses anatar individu, kelompok yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Globalisasi sendiri terbentuk karena adanya kemajuan teknologi jaman sekarang yang semakin canggih. Selain melalui media elektronik globalisasi terjadi juga melalui berbagai cara, misalnya melalui:
1. Lembaga pendidikan (sekolah, kampus, tempat bimbel)
2. Industri internasional
3. Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
4. Lembaga internasional
5. Lembaga kenegaraan atau konsulat
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, namun ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dampak Globalisasi itu bisa postif dan bisa juga negatif. Di nilai dari sisi positifnya globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakt Indonesia memiliki dampak positif seperti:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
2. Kehidupan yang lebih Baik
Globalisasi mendorong pertumbuhan industri canggih yang merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif Globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakat Indonesia meliputi:
1. Munculnya Pola Hidup Konsumtif
Modernisasi dan globalisasi mendorong perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan masyarakat sehingga tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat.
2. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Modernisasi dan globalisasi memunculkan sifat kebarat-baratan dari generasi muda. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
1. Lembaga pendidikan (sekolah, kampus, tempat bimbel)
2. Industri internasional
3. Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
4. Lembaga internasional
5. Lembaga kenegaraan atau konsulat
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, namun ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dampak Globalisasi itu bisa postif dan bisa juga negatif. Di nilai dari sisi positifnya globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakt Indonesia memiliki dampak positif seperti:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
2. Kehidupan yang lebih Baik
Globalisasi mendorong pertumbuhan industri canggih yang merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif Globalisasi terhadap perubahan nilai-nilai masyarakat Indonesia meliputi:
1. Munculnya Pola Hidup Konsumtif
Modernisasi dan globalisasi mendorong perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan masyarakat sehingga tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat.
2. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Modernisasi dan globalisasi memunculkan sifat kebarat-baratan dari generasi muda. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
Langganan:
Postingan (Atom)